Jl. Hibrida Ujung No 1, RT.11/RW.02, Pagar Dewa, Kec. Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu
Serasigantari.indonesia@gmail.com
get a appointment

DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN BESERTA DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUDRISTEK MENDUKUNG AJANG NASIONAL PUTRA PUTRI BUDAYA INDONESIA 2024 DI SULAWESI TENGAH

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, dan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP siap mendukung ajang nasional pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah pada tanggal 2 – 7 Oktober 2024.

Sinergi Kemendikbudristek dan PPBI 2024: Wujud Dukungan Nyata untuk Pelestarian Budaya

Jakarta – Hubungan kolaboratif antara Kemendikbudristek dan PPBI 2024 menjadi sorotan utama menjelang digelarnya ajang pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) tingkat nasional. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi memberikan dukungan penuhnya untuk perhelatan yang akan diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2-7 Oktober 2024.

Dukungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah penegasan komitmen negara dalam memberdayakan generasi muda sebagai garda terdepan pelestarian dan pemajuan kebudayaan Indonesia. Sinergi ini menandai langkah penting dalam memastikan bahwa inisiatif budaya yang lahir dari kaum muda mendapatkan tempat dan apresiasi yang semestinya.

Sinergi antara Kemendikbudristek dan PPBI 2024 dalam audiensi resmi di Jakarta.

Arahan Strategis dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan

Komitmen Kemendikbudristek disampaikan secara konkret melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK). Dalam sebuah audiensi yang berlangsung pada 21 Agustus 2024 di Gedung E Kemendikbudristek, Direktur PPK, Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP, menyambut hangat rencana pelaksanaan PPBI di Sulawesi Tengah. Beliau menekankan bahwa kolaborasi yang terjalin harus meluas dan berkelanjutan.

Ibu Irini berharap sinergi ini tidak hanya berhenti di tingkat pusat, tetapi juga mengakar kuat di daerah melalui kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) di setiap provinsi dan dinas-dinas terkait.

Lebih lanjut, ia berpesan agar para generasi muda yang menjadi bagian dari PPBI dapat secara konsisten dan aktif terlibat dalam empat pilar utama pemajuan kebudayaan: edukasi, pelestarian, pengembangan, serta pemanfaatan budaya, baik di tingkat nasional maupun di lingkungan masyarakat mereka sendiri.

Apresiasi Dirjen Kebudayaan atas Konsistensi dan Karya Nyata PPBI

Dukungan ini diperkuat oleh pernyataan dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid. Dalam surat dan video dukungannya, beliau secara khusus memberikan apresiasi atas rekam jejak dan konsistensi PPBI. Menurutnya, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah memantau aktivitas nyata yang telah dilakukan PPBI selama dua tahun terakhir.

Salah satu pencapaian yang disorot adalah keberhasilan PPBI dalam menerbitkan buku-buku yang relevan dengan kebudayaan Indonesia serta berbagai aktivitas edukasi budaya yang berdampak langsung. Konsistensi dalam berkarya inilah yang menjadi dasar kuat bagi Kemendikbudristek untuk memberikan dukungannya.

Hilmar Farid berharap bahwa semangat positif ini dapat terus dijaga, mendorong PPBI dan generasi muda Indonesia lainnya untuk terus bergerak, berinovasi, dan berkontribusi secara nyata bagi ekosistem kebudayaan bangsa.

Kolaborasi Lintas Sektor sebagai Kunci Keberhasilan

Founder PPBI, Reko Serasi, menegaskan bahwa sinergi adalah napas dari organisasi yang ia pimpin. Didampingi oleh Pembina Putra Putri Budaya Sulawesi Tengah, Hj. Masitha Masuara, S.Pd., M.Si, ia menyatakan harapannya agar kolaborasi yang telah terbangun apik antara Kemendikbudristek dan PPBI 2024 dapat terus berlanjut dan bahkan meluas. "Kami berharap sinergi ini juga melibatkan pemerintah daerah, para seniman, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat yang mencintai budaya Indonesia," ujarnya.

Harapan ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Plt. Kabid Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah, Ibrahim Larengi, S.Sos., M.M, menyatakan bahwa kesuksesan acara bukan hanya target utama. "Hal yang lebih penting adalah para peserta dari seluruh provinsi nantinya bisa mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan informasi edukatif terkait nilai-nilai luhur budaya, khususnya di Sulawesi Tengah yang dikenal sebagai negeri 1000 megalit," jelasnya. Kehadiran pejabat daerah lainnya dalam audiensi ini menunjukkan keseriusan dan dukungan penuh dari pemerintah lokal untuk menyukseskan kolaborasi nasional ini.

Kemitraan yang terjalin antara Kemendikbudristek dan PPBI 2024 menjadi sebuah model ideal bagaimana pemerintah dan komunitas dapat bekerja bersama untuk masa depan kebudayaan. Ini adalah bukti bahwa ketika generasi muda diberi ruang dan dukungan, mereka mampu menjadi agen perubahan yang kuat dalam menjaga warisan leluhur sekaligus mengembangkannya secara relevan di era modern.

Mari kita dukung generasi muda Indonesia untuk terus aktif ambil bagian dalam upaya edukasi, pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya Indonesia di seluruh provinsi di Indonesia bersama Putra Putri Budaya Indonesia.